Senin, 08 Maret 2021

4 hal yang diambil oleh Allah saat manusia sakit


Kesehatan sangat mahal harganya. Apapun itu. Kesehatan jasmani maupun rohani. Jika terjadi sebuah keabnormalan pada dua hal tersebut, pasti aktivitas seseorang akan terganggu. Seseorang tersebut tidak akan dapat menyelesaikan urusannya secara maksimal. 

Allah memerintahkan 4 malaikat untuk mengambil 4 hal dari hambanya yang beriman ketika ditimpakan sebuah ujian sakit. Adapun beberapa hal yang diambil oleh Allah dari seorang hamba pada saat dia sakit adalah sebagai berikut; Pertama adalah cahaya atau rona wajah. Setiap manusia yang memiliki nikmat kesehatan, wajahnya pasti berbinar-binar cerah. Apapun warna kulitnya, wajah manusia yang sehat senantiasa berseri-seri. Nampak segar. Berbeda ketika dia sakit. Wajah yang cerah dan segar menjadi tampak kusut dan pucat. 

Kedua adalah kekuatan. Seseorang yang keseharinnya berkebun, berolahraga, dan berbagai aktifitas gerak lainnya, baik berat ataupun ringan, saat dirinya sakit, stamina tubuh pasti berkurang. Jika prosentase kekuatan saat sehat 100%, baik secara sadar atau tidak sadar, pada saat sakit kekuatannya pasti berkurang, tergantung tingkat rasa sakit yang dirasakan. 

Kekuatan disini bukan hanya kekuatan otot saja, akan tetapi kekuatan maksimum fungsi organ tubuh. Contohnya adalah sakit gigi. Seseorang yang terserang sakit gigi, sudah dapat dipastikan bahwa kemampuannya -kekuatan fungsi gigi -mengunyah berkurang. Jika tetap dipaksakann untuk bekerja seperti saat sehat, rasa sakit tersebut pasti semakin menjadi-jadi. Contoh yang lainnya adalah penyakit -penyakit ringan lainnya yang sering kita rasakan seperti pusing, mual, kram, dan sebagainya. 

Yang ketiga adalah rasa nikmat saat makan. Apapun penyakitnya, seseorang pasti tidak memiliki selera makan yang kuat seperti saat sehat. Hal tersebut dikarenakan fungsi indra pengecap atau perasa terganggu. makanan apapun terasa hambar, bahkan makanan favoritnya pun tidak berselera walaupun sekedar memandangnya. 

Yang keempat atau terakhir adalah dosa. Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, dihapuskan dengan dosa-dosanya". (HR. Muslim no. 2573).

Hal-hal yang diambil oleh Allah di atas akan dikembalikan lagi kepada manusia beriman pada saat masa ujian atau sakitnya telah selesai (sembuh) kecuali 1, yaitu dosa. Allah mengambil 4 hal saat seseorang sakit dan mengembalikanya 3 hal saat dia telah sehat atau selesai menjalankan ujiannya.

Demikianlah Allah. Melakukan segala hal dengan kehendak-NYA. Merahmati, menguji, mengampuni siapapun yang DIA kehendaki, tidak ada seorang manapun yang mampu mencegah ataupun memaksakan kehendak-NYA. 

Allah yang memerintahkan, Allah yang memudahkan. Allah yang menguji, Allah yang memberi solusi. Bahkan Allah masih memberikan kita imbalan pahala yang berlipat-lipat setelah kita mampu dengan sabar melewati dan melaksanakan Ujian serta perintah-NYA. Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah. 

2 komentar:

Prof. DR. Ngainun Naim, M. H. I.

Sebelum saya menceritakan beberapa kanangan saya terkait dengan Prof. DR. Ngainun Naim, M. H. I, saya ingin terlebih dahulu mengucapkan &quo...